Rabu, 10 Juli 2013

Majalah Info Gading



Kami menyediakan media ini untuk melayani kebutuhan publik atas informasi yang dapat diakses secara langsung dan cepat tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Media ini diluncurkan untuk melengkapi informasi yang telah kami sajikan dalam bentuk media cetak berupa majalah komunitas yang diterbitkan Info Gading Group sejak tahun 1997.

Konsep Model Bisnis
Pengetahuan, Teknologi dan Globalisasi (Era Tanpa Batas) telah mengvitalisasi dunia dengan perubahan sangat cepat dalam segala bidang, khususnya dalam dunia bisnis. Tak dapat dielakkan bahwa memiliki pengetahuan yang dalam dan luas, kemampuan berkreasi dan inovasi, serta mampu memanfaatkan teknologi informasi yang tepat untuk mengimbangi perubahan itu sendiri adalah sebuah masa depan dan keunggulan (good future and comparative advantage). Kini fenomena dan perubahan (Change Management) itu menjadi andalan pelaku bisnis dan akan merupakan sebuah kekuatan dan sekaligus peluang bisnis. Oleh karena itu kami telah memilih dan memposisikan model bisnis dalam tiga bidang, yakni industri yang bersumber dan berlandaskan pada :
  • Ilmu & Pengetahuan (Science & Knowledge)
  • Kreativitas & Inovasi (Creativity & Innovation)
  • Informasi & Komunikasi (Information & Communication)

Visi Perusahaan
Menjadi sebuah lembaga penyedia informasi dan sarana komunikasi yang pertama dan terkenal dengan konsep komunitas baik berupa kegiatan off air, media cetak maupun media elektronik di Indonesia, dikelola dengan profesional dan mandiri.

Misi Perusahaan
Ikut berpartisipasi dalam pembangunan nasional Indonesia yang menyediakan, memberdayakan, mencerahkan dan mensejahterakan masyarakat melalui informasi dan komunikasi dengan kegiatan off air, penerbitan media cetak dan elektronik berkonsep komunitas dan atau segmented, bersama dengan para Stakeholders
Nilai dan Budaya
  • Miliki Integritas yang tinggi : Jujur, disiplin, sikap dan mental yang kuat
  • Junjung tinggi profesionalisme : Kerjakan tugas dengan baik sesuai dengan keahlian dan profesi
  • Bangun kerjasama yang baik dan tangguh : Kompak, biasa bekerja dalam kelompok dan kebersamaan
  • Kenali, melayani dan hargai Stakeholders : Sosialisasi, melayani, dan hargai pihak-pihak yang berkepentingan
  • Belajarlah tidak kenal waktu dan batas : Belajar, dengar, cari tahu, kreatif dan berinisiatif
Manajemen

  • Direktur Eksekutif        : Sukardi Dharmawan
  • General Manager         : Derry A. Soedarma
  • Manager Marketing      : Pjs. Derry A. Soedarma
  • Manager Produksi        : Nurhadi W.
  • Manager Keuangan      : -
  • Manager HRGA            : -
  • Manager Redaksi         : Saparudin Siregar


Ingin pasang Iklan di Majalah Info Gading?? silahkan hub : 081398782222 / (021) 98092266

Super Ball Koran




Super Ball Koran memudahkan para pembacanya untuk mengikuti berita Nasional dan Internasional, menghibur dengan tulisan-tulisan khas Super Ball, dan memfasilitasi komunitas pengusaha melalui layanan-layanan iklan yang efektif dan terjangkau.


Ingin pasang Iklan di Koran Super Ball?? silahkan hub : 081398782222 / (021) 98092266

Sriwijaya Post




Sriwijaya Post menyajikan berita terkini palembang, Indonesia, epaper dan mobile. Dan juga menyajikan halaman digital paper dari koran-koran. Berbeda dari epaper yang merupakan replika dari edisi cetak, digital paper merupakan koran yang hanya terbit secara online dalam format digit.
Situs berita TRIBUNnews merupakan induk bagi 22 situs berita daerah Tribun.

Ingin pasang Iklan di Koran Sriwijaya Post?? silahkan hub : 081398782222 / (021) 98092266


Koran Fajar



Koran Fajar adalah surat kabar umum yang memuat berita terhangat dan terdepan yang diperbarui secara aktual dan juga memiliki sub kanal koran


Ingin pasang Iklan di Koran Fajar?? silahkan hub : 081398782222 / (021) 98092266

Koran Sinar Indonesia Baru




Koran Sinar Indonesia Baru merupakan surat kabar yang terbit tiap hari berisi berbagai berita melayani kebutuhan publik atas informasi yang dapat diakses secara langsung dan cepat tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.


Ingin pasang Iklan di Koran Sinar Indonesia Baru?? silahkan hub : 081398782222 / (021) 98092266

Majalah Kartini



Majalah kartini merupakan majalah yang khusus untuk para wanita. Majalah ini beralamat di jalan Garuda, nomor 80A, Jakarta Pusat. Majalah ini biasa terbit dua kali dalam sebulan. Dan, sudah diedarkan di daerah Papua, khususnya kota Sorong. Di Kota Sorong, untuk menemukan majalah Kartini tidaklah sulit, sebab di toko buku ataupun di tempat lainnya sudah ada yang menjual majalah tersebut.
Adapun isi dari majalah Kartini, akan dibahas lebih rinci sebagai berikut :
   1. - Aktual/Eksklusif
Bagian ini membahas tentang kisah-kisah atau problematika tentang wanita-wanita di Indonesia. Tidak hanya bercerita tentang kisah Ibu Ani SBY, akan tetapi kisah tentang seorang wanita yang berada di pelosok kampung juga dimuat.
   2. - Profil
Pada bagian ini, membahas tentang kisah menarik dari seorang artis baik di dalam negeri maupun luar negeri.
   3. - Kisah sejati
Bagian ini membahas tentang kisah nyata seorang wanita yang dapat memberikan inspirasi atau motivasi bagi orang lain.
   4. - Mode
Pada bagian ini, memberikan informasi tentang gaya/mode pakaian ataupun aksesori yang tengah trend.
   5. - Kecantikan
Bagian ini membahas tentang bagaimana berdandan atau menata rambut bagi kaum wanita.
   6. - Gaya hidup
Pada bagian ini membahas tentang interior atau pernak-pernik untuk menghiasi kamar atau ruangan. Juga membahas beberapa resep makanan maupun minuman.
   7. - Fiksi
Berisi tentang cerita pendek dan cerita bersambung.
   8. - Konsultasi dan informasi
Bagian ini berisi tentang permasalahan keluarga. Di sini, kita (para wanita) dapat mengirimkan pertanyan mengenai kesehatan, atau problem yang sedang dialami, atau yang punya masalah dengan keluarga. Pertanyaan tersebut dapat dikirim ke redaksi, kemudian akan dimuat dan dijawab pada edisi berikutnya.
   9. Yang tetap
Pada bagian ini memuat kritik atau saran dari pembaca. Juga membahas tentang perkumpulan atau organisasi yang didirikan oleh wanita.


Ingin pasang Iklan di Majalah Kartini?? silahkan hub : 081398782222 / (021) 98092266

Koran Sinar Harapan


Sejarah

Sinar Harapan terbit perdana pada tanggal 27 April 1961. Tokoh – tokoh yang terlibat dalam upaya pendirian Sinar Harapan adalah : Dr. Komang Makes; Lengkong; Ds. Roesman Moeljodwiatmoko; Simon Toreh; Prof. Dr. Soedarmo; J.B. Andries; Dr. J. Leimena; Supardi; Ds. Soesilo; Ds. Saroempaet; Soehardhi; Ds.S. Marantika; Darius Marpaung; Prof. Ds. J.L.Ch. Abineno; J.C.T. Simorangkir SH; Ds. W.J. Rumambi; H.G. Rorimpandey; Sahelangi; A.R.S.D. Ratulangi; Dra. Ny. B. Simorangkir.

Pada awal pendirian, HG Rorimpandey dipercaya sebagai Pemimpin Umum, sedangkan Ketua Dewan Direksi adalah J.C.T Simorangkir dan Pelaksana Harian adalah Soehardhi. Pada awalnya (27 April 1961), oplah Sinar Harapan hanya sekitar 7.500 eksemplar. Namun pada akhir tahun 1961, oplahnya melonjak menjadi 25.000 eksemplar. Seiring dengan perkembangan waktu, Sinar Harapan terus berkembang menjadi koran nasional terkemuka serta dikenal sebagai “raja koran sore”. Sebagai ilustrasi, pada tahun 1985 Sinar Harapan telah terbit dengan oplah sekitar 250.000 eksemplar. Jumlah karyawan yang semula (tahun 1961) sekitar 28 orang telah membengkak menjadi sekitar 451 orang (tahun 1986).

Penghargaan


Berbagai penghargaan telah diterima Sinar Harapan. Penghargaan tersebut antara lain Sinar Harapan mendapatkan tropi Adinegoro dari PWI pada tahun 1975, 1976 dan 1979 untuk penulisan terbaik, yaitu untuk wartawan Subekti, Panda Nababan dan Yuyu A.N Mandagie. Tahun 1976 Tajuk Rencana Sinar Harapan mendapat penghargaan Kalam Kencana dari Departemen Penerangan. Tahun 1982, Bernadus Sendouw meraih tropi Adinegoro bidang foto. Tahun 1983 memborong 5 tropi Adinegoro bidang P4 (Suryanto Kodrat), karikatur (Pramono R Pramoedjo), foto (Indra Rondonuwu), luar negeri (Samuel Pardede) dan Tajuk Rencana. Tahun 1984 meraih 2 tropi Adinegoro untuk Tajuk Rencana dan karikatur (Pramono). Tahun 1985 meraih 4 tropi Adinegoro, yaitu 2 buah untuk foto (Tinnes Sanger dan Bernadus Sendouw), dan 2 buah untuk karikatur (Pramono dan Thomas Lionar). Tahun 1986 Sinar Harapan meraih juara I sebagai surat kabar Ibukota yang unggul dalam pemberitaan mengenai pembangunan DKI Jakarta bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan selama tahun 1985.

Pembredelan


Motto Sinar Harapan adalah “Memperjuangkan Kemerdekaan dan Keadilan, Kebenaran dan Perdamaian berdasarkan Kasih” yang dijalankan secara konsisten oleh pengelola Sinar Harapan. Konsekuensi dari konsistensi jajaran Sinar Harapan menjalankan motto, maka Sinar Harapan harus mengalami beberapa kali pembredelan oleh pemerintah.

Pada tanggal 2 Oktober 1965, Sinar Harapan dibreidel supaya peristiwa G 30 S-PKI tidak diekspos secara bebas oleh media. Hanya media-media tertentu saja yang boleh terbit. Pada tanggal 8 Oktober 1965 Sinar Harapan diperbolehkan kembali terbit. Pada bulan Juli 1970 pemerintah Orba menyorot pemberitaan Sinar Harapan yang mengekspos laporan Komisi IV mengenai korupsi. Pemerintah menganggap Sinar Harapan telah melanggar kode etik pers karena mendahului Presiden karena laporan Komisi IV tersebut baru akan dibacakan Presiden pada tanggal 16 agustus 1970. Namun beberapa pihak justru memuji Sinar Harapan yang unggul dalam news getting. Dalam kasus ini, Dewan Kehormatan PWI menyimpulkan bahwa belum melihat cukup alasan untuk mengatakan telah terjadi pelanggaran kode etik pers oleh Sinar Harapan.

Pada bulan Januari 1972 kembali Sinar Harapan berurusan dengan Dewan Kehormatan Pers karena pemberitaan tanggal 31 Desember 1971 dengan judul tulisan “Presiden larang menteri-menteri beri fasilitas pada proyek Mini”. Tanggal 2 Januari 1973 Pangkokamtib mencabut sementara Surat Ijin Cetak Sinar Harapan berkaitan dengan pemberitaan RAPBN dengan judul “Anggaran ‘73-’74 Rp. 826 milyard”. Pada tanggal 12 Januari 1973 Sinar Harapan diperbolehkan terbit kembali. Terkait dengan peristiwa “Malari” 1974, kembali sejumlah media dibreidel, termasuk Sinar Harapan. Tanggal 20 Januari 1978 pukul 20.21 Sinar Harapan melalui telepon diperintahkan tidak terbit untuk esok harinya oleh Pendam V Jaya. Hal tersebut kemungkinan karena Sinar Harapan dan beberapa media lain memberitakan kegiatan mahasiswa yang dianggap dapat memanaskan situasi politik. Tanggal 4 Februari 1978 Sinar Harapan diperbolehkan terbit kembali. Dan yang paling memukul adalah pembatalan SIUPP (Surat Ijin Usaha Penerbitan) oleh pemerintah Soeharto pada pada bulan Oktober 1986 akibat Sinar Harapan memuat head line “Pemerintah Akan Cabut 44 SK Tata Niaga Bidang Impor”. Breidel ini mengakibatkan 15 tahun lamanya Sinar Harapan dipaksa tidak boleh terbit.

Terbit Kembali

Pada era Reformasi, kebebasan pers mulai diperlonggar. Sinar Harapan diterbitkan kembali pada tanggal 02 Juli 2001 oleh H.G. Rorimpandey dan Aristides Katoppo di bawah naungan PT. Sinar Harapan Persada. Meskipun telah 14 tahun “dikubur”, kebangkitan kembali Sinar Harapan tetap mendapat respon positif dari berbagai pihak, baik dari kalangan elit pemerintah, elit politik, pelaku bisnis, kaum profesional, biro iklan sampai agen koran. Berbagai penghargaan jurnalistik juga kembali telah diterima beberapa wartawan Sinar Harapan.


Ingin pasang Iklan di Koran Sinar Harapan?? silahkan hub : 081398782222 / (021) 98092266